Percepat Proyek LRT, Adhi Karya Terbitkan Surat Utang
jpnn.com, JAKARTA - PT Adhi Karya berencana menerbitkan obligasi atau surat utang pada semester pertama 2017.
Emiten berkode ADHI itu bakal menerbikan obligasi sebesar Rp 3,5 triliun.
Dana hasil obligasi akan digunakan untuk membiayai pembangunan proyek proyek light rail train (LRT).
"Obligasi ini bagian dari penerbitan umum berkelanjutan. Pada tahun berikutnya akan diterbitkan lagi sebesar Rp 1,5 triliun," kata Direktur Keuangan Adhi Karya Harris Gunawan akhir pekan lalu.
Hingga saat ini, proses penerbitan obligasi sedang berlangsung dengan menunjuk penjamin emisi.
Di antaranya Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Securities dan BCA Sekuritas.
Namun, perseroan belum bisa menyebutkan bunga obligasi yang akan diterbitkan BUMN konstruksi ini.
"Obligasi yang diterbitkan berjangka waktu tujuh tahun. Bunga obligasi indikatif masih dalam penghitungan," terangnya.
PT Adhi Karya berencana menerbitkan obligasi atau surat utang pada semester pertama 2017.
- Musim Hujan, KAI Hadirkan Fasilitas Baru untuk Kenyamanan Penumpang LRT Jabodebek
- Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: LRT Jabodebek tak Hanya Menawarkan Transportasi Cepat
- Tarif 1 Rupiah, Penumpang LRT Jabodebek Melonjak Capai 61.166 Orang
- Triwulan ke III 2024, Penumpang LRT di Sumsel Naik Capai Sebegini
- Lewat Program Edutrain, LRT Jabodebek Kenalkan Transportasi Publik kepada Anak-anak Hingga Komunitas
- HUT Ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT & LRT 5 Oktober Hanya Rp 1