Percepat Vaksinasi PMK, Pemerintah Gandeng Produsen Vaksin Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap awal selesai dilakukan pertengahan September 2022.
Diharapkan percepatan vaksinasi tersebut segera bisa menekan penyebaran wabah PMK.
"Kami menargetkan distribusi dan vaksinasi dua tahap awal yang sebanyak 3 juta dosis tuntas bulan ini atau maksimal pertengahan September," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan PMK Wiku Adisasmito baru-baru ini.
Indonesia meniru penanganan PMK dari negara-negara yang sudah terpapar wabah terlebih dahulu dengan menyesuaikan kondisi terkini di dalam negeri.
"Di Asia Tenggara, kontrol PMK lebih banyak atau mayoritas menggunakan vaksin. Studi membuktikan bahwa vaksin PMK mampu menekan dampak keuangan bagi smallholder livelihood di Asia Tenggara," katanya.
Untuk tahap awal, pemerintah mendistribusikan 3 juta dosis vaksin PMK yang dibagi ke dalam 2 fase, yaitu 800 ribu dosis yang telah didistribusikan dan disuntikkan ke hewan ternak.
Lalu fase dua, sebanyak 2,2 juta dosis tengah didistribusikan dan mulai disuntikkan ke hewan ternak.
"Vaksinasi telah dilakukan sebanyak lebih dari 800 ribu vaksin kisaran Juni-Juli 2022. Di Indonesia jumlah kasus baru PMK melandai. Ini memperlihatkan vaksin mampu menekan PMK," katanya.
Pemerintah mendistribusikan 3 juta dosis vaksin PMK yang dibagi ke dalam dua fase.
- Telo ND
- Sistem Rujukan & Intervensi Gizi Spesifik Tepat, Penurunan Stunting Lebih Cepat
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Cukup Baik Tersiar soal PPPK, PMK 212 Kurang Sakti, Ini Keterlaluan
- Bea Cukai Gelar Sosialisasi Ketentuan Rokok Ilegal di Wilayah Jawa Barat
- Kementan Melalui BBIB Singosari Siap Sediakan Sapi Sehat dan Aman
- Bea Cukai Bahas Ketentuan Cukai Ini Lewat Sosialisasi