Percepat Wisata Bahari Wakatobi, Kemenpar Gelar FGD
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan informasi tentang pasar wisata bahari Wakatobi dan juga target kunjungan wisatawan 2017 dan 2018.
Pelaksanaan FGD bertempat di Patuno Resort Wakatobi tanggal 27 Juli 2017.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan, acara FGD penting dilaksanakan untuk mendapatkan masukan merancang strategi pemasaran pariwisata nusantara. Khususnya wisata bahari di Wakatobi.
"Hasil diskusi dari berbagai narasumber berikut kesimpulannya akan dijadikan bahan utuk menyusun rancangan strategi pemasaran khusus wisata bahari Wakatobi. Selain itu juga membuat proyeksi target pasar 2017 dan 2018 pada destinasi wisata bahari Wakatobi melalui pengukuran secara kualitatif dan kuantitatif," kata Esthy.
"Usai FGD bisa dijadikan referensi dalam menyusun target pasar wisata bahari di tahun berikutnya, dan membuat rekomendasi strategi yang tepat dalam melakukan pemasaran wisata bahari di salah satu destinasi wisata 10 Bali Baru,” sambungnya.
Narasumber yang dihadirkan di FGD Wakatobi ini antara lain Nadar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi, Gemma Pratama selaku PIC Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas untuk Wakatobi dan Rahmat Ramadhan, Konsultan PT Ratu Mas Globalindo.
Dalam paparannya nanti, Nadar akan membawakan materi diskusi bertema 'Pengenbangan Pariwisata Bahari di Wakatobi. Gemma Pratama dengan materi 'Potensi Wisata Bahari Wakatobi' dan terakhir, Rahmat Ramadhan akan berbicara tentang 'Penyushnan Target pasar Wisata Bahari'
Sementara itu, Plt. Asdep Strategi Pemasaran Nusantara Hariyanto menambahkan peserta FGD Wakatobi sekitar 50 orang dengan mengundang stakeholder perwakilan unsur Penthahelix.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan informasi tentang pasar wisata bahari Wakatobi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga