Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN-USAID Gandeng Tanoto
Namun, di sisi lain prevalensi stunting masih di angka 24,4%.
Dia mencotohkan dari USAID dan Tanoto Foundation, dokter Hasto mengajak berbagai pihak lainnya untuk turut pula bergabung dan berkolaborasi membantu program percepatan penurunan stunting.
Sementara itu, Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam program percepatan penurunan stunting melalui kerja sama ini.
“Kami meyakini kemitraan merupakan faktor kunci dalam program percepatan penurunan stunting di Indonesia. Tidak hanya pemerintah, keterlibatan pelaku usaha, media, akademisi, dan masyarakat menjadi penting,” ujar Head of ECED Tanoto Foundation, Eddy Henry.
Dia melanjutkan Tanoto Foundation bangga turut memprakarsai kerja sama antara USAID dengan mitra donor nasional untuk turut berperan serta mendukung BKKBN dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.
Kolaborasi itu diharapkan memperluas dan mengakselerasi dampak, juga menjadi inspirasi dan penyemangat bagi pihak lainnya untuk ikut bergabung dan bersama-sama menciptakan generasi Indonesia bebas stunting.
Senada itu, Mission Director USAID, Jeffery P. Cohen menyambut baik bergabungnya para mitra BKKBN dalam percepatan penurunan stunting.
Menurutnya, program stunting tidak akan bisa berjalan bila hanya dilakukan satu pihak.
BKKBN-USAID bersama Tanoto Foundation serta perusahaan swasta lainnya bersepakat untuk percepatan penurunan stunting di Indonesia
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Gandeng UNSIKA, Peruri Perkuat Program Penurunan Stunting di Karawang