Percepatan Penyaluran Dana Bergulir Ditargetkan Rp 1,2 T
"Kami bersama Bank Jatim, Jamkrida melakukan terus melakukan monitoring pinjaman yang diberikan," lanjutnya.
Sementara itu Direktur Keuangan LPDB KUMKM, Ahmad Nizar mengatakan, tingginya permintaan dana bergulir ke LPDB-KUMKM selama ini ternyata belum diikuti dengan kualitas proposal yang memadai.
"Tingginya permintaan itu terwujud pada banyaknya proposal masuk misalnya pada 2017 ada 1.107 proposal yang masuk. Namun setelah disaring tahap pertama tinggal 759 proposal, tahap kedua menurun menjadi 121 proposal, tahap ketiga jadi 24 dan dari 24 itu hanya 4 proposal yang dikomitekan," jelasnya.
Lalu pada 2018 sampai Februari ada 40 proposal yang masuk, dan hanya 1 yang lolos, selebihnya 39 proposal dikembalikan untuk diperbaiki.
"Karena itu kami melihat pentingnya dilakukan sosialisasi dan program inklusif ini agar mereka bisa memenuhi persyaratan proposal yang layak," pungkasnya. (flo/jpnn)
LPDB Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah mulai salurkan dana bergulir dengan pola baru
Redaktur & Reporter : Natalia
- PORSENI BUMD DKI 2024 Digelar, Perkuat Kerja Sama Antar Persero
- Konsisten Kembangkan UMKM Indonesia, Sampoerna akan Gelar Pesta Rakyat
- BRI Microfinance Outlook 2024: Sri Mulyani Puji AgenBRILink
- GYPEM Sukses Gelar Untag Science Competition 2023, Dihadiri 6.000 Peserta
- Luar Biasa, Lima Puluh Kota Sukses Tuntaskan Transformasi UPK Eks PNPM Mandiri
- Selamat! 100 Jurnalis Terpilih ikuti BRI Fellowship Journalism 2023