Perceraian Bisa Memicu Kesehatan Mental?
Seseorang yang sedang stres cenderung tidak memperhatikan dietnya. Semua akan dikonsumsi, termasuk makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam. Jenis-jenis makanan yang dianggap dapat memperbaiki mood dan emosi untuk sementara waktu.
"Jika berlebih, itu akan meningkatkan berat badan. Namun, ada pula yang berespons sebaliknya, menjadi tidak nafsu makan, sehingga berat badannya menurun drastis," kata dr. Fiona.
5. Penyakit kronik dan gangguan mobilitas
Sebuah studi dalam Journal of Health and Social Behavior menemukan, orang yang telah menduda atau menjanda 20 persen lebih banyak yang mengalami penyakit kronik dibandingkan dengan yang menikah. Penyakit yang dimaksud adalah penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Mereka juga cenderung memiliki gangguan mobilitas atau keterbatasan gerak, seperti tidak mampu berjalan jauh atau naik tangga.
Jadi, perceraian memang berbahaya bagi kedua belah pihak. Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah gangguan mental seperti stres dan depresi. Pada akhirnya, gangguan mental pun bisa merusak kesehatan fisik.
Karena itu jika pernikahan Anda sedang mengalami masalah, sebaiknya jangan jadikan perceraian sebagai opsi utama. Atau jika diperlukan, konsultasikan kondisi Anda dan pasangan dengan psikolog untuk menemukan solusi yang tepat sekaligus sehat.(MS/ RVS/klikdokter)
Karena itu jika pernikahan Anda sedang mengalami masalah, sebaiknya jangan jadikan perceraian sebagai opsi utama. Atau jika diperlukan, konsultasikan kondisi Anda dan pasangan
Redaktur & Reporter : Yessy
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- Kimberly Ryder Ungkap Perasaannya Setelah Cerai dari Edward Akbar
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Alasan Tengku Dewi Gugat Cerai Andrew Andika Ternyata Gegara Ini
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Cerai Dari Andrew Andika, Tengku Dewi: Alhamdulillah Banget