Perceraian Tinggi, Bakal Ada Ribuan Janda Baru di Samarinda
jpnn.com, SAMARINDA - Ribuan wanita di Samarinda, Kalimantan Timur, terancam menjadi janda baru seiring tingkat perceraian yang cukup tinggi.
Sebanyak 1.118 pengajuan perceraian masuk ke Pengadilan Agama (PA) kelas 1A Samarinda sepanjang Januari hingga Maret 2018.
Angka itu melonjak dibandingkan 2017 lalu yang berjumlah 1.156.
“Setiap hari Pengadilan Agama Samarinda selalu penuh didatangi pasangan suami istri (pasutri) yang mengajukan gugatan cerai dan talak cerai,” ujar Panitera Muda Permohonan (PMP) PA Samarinda Muhammad Hamdi kepada Metro Samarinda, Kamis (5/4).
Dia menjelaskan, dari 1.118 perkara yang sudah masuk meja PA Samarinda, sebanyak 70 persen di antaranya diajukan oleh pihak istri.
“Banyak alasannya. Misalnya, pihak suami yang tidak tanggung jawab karena tidak memberikan nafkah, meninggalkan istri tanpa ada kabar, dan karena faktor ekonomi,” tutur Hamdi.
Dia menambahkan, tingginya angka perceraian berdampak pada jumlah janda di Samarinda.
Bahkan, dari tahun ke tahun jumlah janda di ibu kota Kaltim itu terus bertambah.
Ribuan wanita di Samarinda, Kalimantan Timur, terancam menjadi janda seiring tingkat perceraian yang cukup tinggi.
- Ditanya Kapan Menikah Lagi, Inara Rusli Beri Jawaban Begini
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Paula Verhoeven Mantap Bercerai dari Baim Wong, Pengacara: Beliau Sudah Beristikharah
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas
- Bercerai setelah 25 Tahun Menikah, Ari Lasso Mengaku Gagal Jadi Kepala Rumah tangga
- Soal Perceraian dengan Baim Wong, Paula Verhoeven: Mohon Doanya, Semoga...