Percobaan Pembunuhan Kiai, NU Keluarkan Imbauan Buat Nahdiyin
jpnn.com, INDRAMAYU - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat meminta kepada Nahdiyin untuk tidak terprovokasi atas ulah pelaku percobaan pembunuhan terhadap Kiai Farid Ashr Wadaher yang merupakan Ketua Jatman Kabupaten Indramayu.
Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhammad mengatakan warga NU harus menahan diri, jangan sampai terpengaruh provokasi yang dilakukan oleh pelaku percobaan pembunuhan terhadap Ketua Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Kabupaten Indramayu, bersama keluarga dan santrinya.
"Kepada keluarga besar Nahdiyin di Jawa Barat, khususnya di Indramayu untuk tetap tenang," kata Juhadi di Indramayu, Jumat.
Dia berharap agar penegak hukum bisa memberi rasa keadilan, bagi korban dan juga keluarga besar Nahdiyin yang berada di Jawa Barat dan lainnya.
"Harapan kami, proses penegakan hukum yang berkeadilan dan berkeadaban sesuai dengan hukum dan hak asasi," tuturnya.
Juhadi juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan pihak Kepolisian, karena dengan cepat memproses kasus percobaan pembunuhan tersebut.
Namun, dia berharap petugas bisa mengusut tuntas kasus tersebut sesuai dengan tupoksinya, agar masyarakat, khususnya Nahdiyin bisa tenang dalam menjalankan aktivitasnya.
"Terima kasih dan apresiasi positif atas kerja cepat aparat kepolisian dalam memproses penegakan hukum atas kasus ini. Kita percayakan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini secara tuntas sesuai dan sebagaimana mestinya," katanya.
Ini sosok Kiai Farid Ashr Wadaher, korban percobaan pembunuhan bersama istri dan santrinya. NU keluarkan imbauan buat Nahdiyin.
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!