Percuma Formasi PPPK 2023 Banyak Jika Seleksi Rumit, Honorer K2 Cukup Tes Observasi
jpnn.com, JAKARTA - Langkah pemerintah untuk memprioritaskan honorer K2 dan tenaga non-ASN dalam seleksi PPPK 2023 ditanggapi beragam.
Menurut Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Indonesia Nur Baitih, formasi yang diberikan KemenPAN-RB tahun ini belum mampu menyelesaikan masalah honorer, apalagi jika syaratnya rumit.
"Percuma formasi PPPK 2023 banyak, tetapi seleksinya rumit, apalagi jika dari persyaratannya sudah super sulit," kata Bunda Nur, sapaan akrabnya kepada JPNN.com, Sabtu (5/8).
Dia mencontohkan pada seleksi PPPK 2022, banyak honorer K2 tenaga teknis administrasi gagal di seleksi administrasi. Itu karena persyaratannya sangat sulit sehingga banyak yang gugur.
Menurut Nur, jika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas memang serius memperjuangkan honorer K2, maka berikan kemudahan dalam seleksi PPPK teknis 2023.
"Kalau perlu untuk seleksi PPPK teknis 2023 hanya tes observasi bagi honorer K2," ucapnya.
Bunda Nur menegaskan tes observasi memungkinkan dilakukan karena sudah pernah dilakukan pemerintah pada pengadaan PPPK guru 2022.
Seleksi tahun lalu, guru honorer K2 dan non-K2 hanya dites observasi.
Formasi PPPK 2023 cukup banyak untuk tenaga teknis. Ada tuntunan agar honorer K2 cukup tes observasi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Soal Perpanjangan Kontrak Ribuan Pegawai Non-ASN, Pak Alim Sanjaya Berikan Penjelasan Begini
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan