Percuma Teknologi Maju tapi Tak Berbudaya
.jpg)
jpnn.com - SEMARANG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini nilai-nilai ke-Indonesia-an mulai memudar dan memunculkan kesenjangan sosial yang tinggi di tengah masyarakat.
Kondisi itu menurutnya, diubah generasi penerus bangsa yang memiliki cita-cita mulia dan mempertahankan nilai-nilai budaya bangsa yang sejalan dengan empat consensus. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Bangsa itu akan maju apabila berdaulat. Kalau kita mau maju, empat dasar konsensus inilah yang harus dijalankan," kata Zulkifli
Itu disampaikannya saat mengisi kuliah umum dengan tema 'Membangun Sistem Politik yang Beradab dengan Landasan Empat Konsensus Kebangsaan Untuk Indonesia yang Maju dan Bermartabat' di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/9).
"Sehebat apapun ilmu dan teknologi yang menentukan bangsa ini akan besar dan maju adalah budaya. Jadi bangsa Indonesia akan maju atau tidak, terpulang kepada budaya masyarakatnya," sambung Zulkifli.
Dia juga menyebutkan bahwa demokrasi politik harus seiring sejalan dengan demokrasi ekonomi. Bila tidak sejalan, maka kesejahteraan masyarakat secara merata sulit diwujudkan.
Hadir dalam acara itu Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Yos Johan Utama, M. Hum, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Dr. Redyanto Noor, M. Hum dan peserta mahasiswa.(fat/jpnn)
SEMARANG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini nilai-nilai ke-Indonesia-an mulai memudar dan memunculkan kesenjangan sosial yang tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja