Perda Miras Tumpul
Sabtu, 12 November 2011 – 12:35 WIB
MANOKWARI - Peraturan daerah pelarangan peredaran minuman keras (Miras) di Manokwari nomor 5 Tahun 2006 sudah diberlakukan sejak Desember 2006. Namun, sampai saat ini Miras masih bebas diperjualbelikan di masyarakat. Kapolres Manokwari AKBP Agustinus Supriyanto yang dikonfirmasi Radar Sorong (JPNN Group) di ruang kerjanya mengaku pihaknya kesulitan membendung pemasokan Miras di Kota Manokwari. Walaupun sebenarnya pihaknya aktif melakukan razia di pintu-pintu masuk Kota Manokwari.
Bahkan, akhir-akhir ini Miras baik produksi lokal maupun minuman bermerek semakin bebas beredar. Termasuk orang mabuk pun kerap menjadi pemandangan dibeberapa lokasi. Tindakan kriminal pun rata-rata dipicu pengaruh Miras.
Baca Juga:
Di sisi lain, polisi sering melakukan operasi dan berhasil mengamankan Miras. Namun upaya polisi tidak menghentikan para pelaku untuk terus memasok Miras di Manokwari. Bahkan, bisnis Miras menjadi pilihan para pelaku karena menjanjikan keuntungan yang besar.
Baca Juga:
MANOKWARI - Peraturan daerah pelarangan peredaran minuman keras (Miras) di Manokwari nomor 5 Tahun 2006 sudah diberlakukan sejak Desember 2006. Namun,
BERITA TERKAIT
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar