Perda Ternak Harus Lebih Efektif
Minggu, 15 April 2012 – 12:57 WIB

Perda Ternak Harus Lebih Efektif
PALU - Pemerintah telah melahirkan kembali sebuah perda ternak yang baru sebagai revisi atas Perda Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Penertiban Hewan Ternak. Perda yang sudah disahkan dan sedang dimasukkan dalam lembar daerah Kota Palu ini direvisi sebagai tindak lanjut atas berbagai keluhan terhadap lemahnya sanksi dalam perda sebelumnya yakni Perda Nomor 14 Tahun 2001 tersebut.
Jika dalam perda sebelumnya tidak ada sanksi yang menimbulkan efek jera bagi pemilik ternak yang melakukan pelanggaran. Kini dalam Perda ternak yang baru pemerintah Kota Palu mencoba menjerat pelaku dengan sanksi yang cukup tegas. Yakni akan melelang atau menjual ternak yang berkeliaran apabila dalam seminggu pemilik ternak tidak mengambil ternak yang ditangkap.
Sanksi baru ini mendapat respons yang positif dari masyarakat. Dengan harapan sanksi tersebut mampu menekan maraknya ternak-ternak berkeliaran di pusat-pusat kantor pemerintahan, di fasilitas umum maupun di ruang publik dan ruang hijau.
Adi, Warga Talise mengharapkan perda pengganti perda Nomor 14 Tahun 2001 ini tidak hanya sekadar memenuhi aspek legalitas sebuah perda namun lebih tegas dari perda sebelumnya sebagaimana yang diharapkan warga selama ini.
PALU - Pemerintah telah melahirkan kembali sebuah perda ternak yang baru sebagai revisi atas Perda Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Penertiban Hewan Ternak.
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari