Perdagangan Antarpulau Jatim Surplus Rp 54 Triliun
Komoditas Jatim yang dapat diandalkan untuk perdagangan antarpulau, antara lain, beras, gula, dan produk pertanian lain.
Selain itu, Jatim mengirim barang manufaktur seperti pupuk dan semen serta komoditas hasil peternakan.
Upaya menggenjot perdagangan antarpulau bukan untuk mengalihkan kegiatan ekspor yang sudah berjalan.
Lesunya ekspor tidak terlepas dari permintaan pasar luar negeri. ’’Kalau lesu, strateginya mendorong perdagangan dalam negeri,’’ tegasnya.
Upaya mendorong perdagangan dalam negeri juga ditopang e-commerce. Meski belum signifikan, pertumbuhannya terus meningkat.
’’Sebenarnya, ada dua potensi yang harus dikembangkan. Yakni, perdagangan dalam negeri dan pariwisata,’’ ungkapnya.
Keduanya bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi ke depan.
Namun, merealisasikan pariwisata sebagai penopang pertumbuhan ekonomi memang tidak terlepas dari kesiapan infrastruktur.
Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan, ekspor Jatim masih terpengaruh ketidakpastian kondisi ekonomi
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya