Perdagangan Indonesia-Maroko Naik 25 %

JAKARTA - Pertumbuhan perdagangan Indonesia-Maroko naik sekitar 25 persen atau terjadi transaksi sekitar US$ 90 juta dalam setahun. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Maroko, Abbas El Fassi bertekad meningkatkan kerjasama perdagangan.

”Kedua negara, Indonesia-Maroko bertekad meningkatkan kerjasama perdagangan. Perdagangan Indonesia dan Maroko sekitar 90 US Dolar. Nilai pertumbuhan itu sudah meningkat 25 persen. Namun kedua negara sepakat meningkatkannya,” ujar Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal, Senin (2/3).

Menurut Dino, Indonesia dan Maroko memiliki kesamaan dalam mengembangkan kehidupan Islam yang moderat. Dengan lain kata, Indonesia-Maroko sama-sama mengembangkan Islam dan demokrasi. “Maroko baru melaksanakan pemilihan umum parlemen, peran wanita dan beberapa menteri wanita di kabinetnya dipuji Presiden SBY,” terang Dino, seperti juga dirilis di situs kepresidenan.

Dalam pertemuan SBY dan Abbas, juga dibahas persoalan ekonomi. ”Maroko sedikit lebih beruntung, karena negaranya tidak begitu terkena imbas krisis ekonomi global. Pertumbuhan Maroko tahun depan sekitar enam persen,” papar dia.(gus/jpnn)