Perdagangan Indonesia-Selandia Baru, Kemendag Bidik Kerja Sama Impor Sapi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan memasang target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mampu mencapai USD 2,45 miliar pada 2024.
Adapun Kemendag mencatat total perdagangan Indonesia dan Selandia Baru pada periode Januari-Maret 2024 tercatat sebesar USD 409 juta.
Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Selandia Baru tercatat sebesar USD 153,3 juta sedangkan impor Indonesia dari Selandia Baru sebesar USD 255,7 miliar.
Ekspor utama Indonesia ke Selandia Baru, di antaranya bungkil (oilcake), aplikasi TV, tisu wajah dan toilet, batu bara, serta kayu. Sedangkan impor utama Indonesia dari Selandia Baru di antaranya susu
dengan gula, mentega, tepung, keju, serta kasein.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis angka itu akan tercapai jika kedua negara menghapuskan hambatan perdagangan dan meningkatkan kerja sama ekonomi.
Hal ini disampaikan oleh Zulkifli dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Pembangunan dan Konstruksi, Menteri Informasi Pertanahan, Menteri untuk Veteran, Wakil Menteri Pertahanan dan Wakil Menteri Imigrasi Selandia Baru Chris Penk di Peru.
"Indonesia optimistis total target perdagangan kedua negara pada 2024 sebesar 4 miliar dolar Selandia Baru atau 2,45 miliar dolar AS dapat tercapai. Ini dapat dicapai jika kedua negara meningkatkan kerja sama ekonomi," ujar Zulkifli dikutip Senin (20/5).
Sebelumnya, nilai total perdagangan kedua negara pada 2023 mencapai USD 1,7 miliar atau turun 18,8 persen dibandingkan 2022. Menurunnya nilai perdagangan pada 2023, salah satunya disebabkan fluktuasi harga komoditas dunia.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan Indonesia mendorong kerja sama impor sapi hidup dengan Selandia Baru.
- Tegas! Pertamina Patra Niaga, Kemendag & Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
- Antisipasi Lonjakan Harga, APPDI Dorong Pemerintah Terbitkan Izin Impor Sapi Reguler
- PAPERA Dorong Kemendag Bentuk Satgas Pasar untuk Stabilitas Ekonomi Rakyat
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa