Perdagangan Indonesia-Yordania Surplus
Sabtu, 09 Mei 2009 – 13:03 WIB

Perdagangan Indonesia-Yordania Surplus
JAKARTA-Dengan keikutsertaan Indonesia di dalam event Project Near East (PNE) 2009 di Amman, Jordania, beberapa waktu lalu, ternyata memberi banyak keuntungan bagi perdagangan di Indonesia.
Kepala BPEN Bachrul Chairi menjelaskan, hubungan perdagangan Indonesia-Jordania periode tahun 2003-2007 untuk produk nonmigas selalu menunjukkan surplus bagi Indonesia. “Pada tahun 2007 tercatat US$97 juta dan pada periode bulan Januari – Agustus 2008 telah mencapai US$ 346 juta,” sebut dia.
Baca Juga:
Dijelaskan, ekspor nonmigas Indonesia ke Jordania selama 5 tahun terakhir khususnya pada tahun 2003 – 2007, tercatat tren sebesar 0,40 persen per tahunnya. Pada tahun 2003, terang dia, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Jordania mencapai US$ 9,423 juta.
“Pada tahun 2004 terus naik menjadi US$ 310,648 juta, walaupun pada tahun 2005 mengalami penurunan menjadi US$ 156.635 juta,” ungkapnya yang juga menyebutkan, pada tahun 2007 nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Jordania terus merosot hingga US$ 119.49 juta.
JAKARTA-Dengan keikutsertaan Indonesia di dalam event Project Near East (PNE) 2009 di Amman, Jordania, beberapa waktu lalu, ternyata memberi banyak
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang