Perdagangan Indonesia-Yordania Surplus
Sabtu, 09 Mei 2009 – 13:03 WIB

Perdagangan Indonesia-Yordania Surplus
Ia mengatakan, produk ekspor utama Indonesia ke Jordania adalah Crude Palm Oil (CPO), produk kertas, rokok, kayu olahan, ikan tuna, komponen televisi dan tekstil.
Baca Juga:
Sementara oitu, untuk Impor nonmigas Indonesia dari Jordania selama 5 tahun terakhir khususnya tahun 2003-2007, ia mengatakan mengalami fluktuasi dengan tren mencapai 8,28 persen.
“Tahun 2003 nilai impor nonmigas Indonesia dari Jordania tercatat sebesar US$ 27,05 juta, dan tahun 2004 mengalami penurunan sebesar 0,84 persen menjadi US$ 22,47 juta,” ujarnya.
Pada tahun 2005, imbuhnya, nilai tersebut kembali mengalami penurunan sebesar 0,88 persen menjadi US$ 20,80 juta, dan penurunan angka yang sama sebesar 0,88 persen juga terjadi di tahun 2006 menjadi US$ 18,45 juta.
JAKARTA-Dengan keikutsertaan Indonesia di dalam event Project Near East (PNE) 2009 di Amman, Jordania, beberapa waktu lalu, ternyata memberi banyak
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang