Perdagangan Manusia Diprediksi Masih Marak 2017
jpnn.com - jpnn.com - Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negeri jiran, Batam, Kepri masih menjadi jalur favorit pengiriman TKI ilegal ke luar negeri. Kasus ini bahkan diperkirakan tetap akan marak terjadi di Batam sepanjang tahun 2017 ini.
Sebab itu, kasus ini akan menjadi prioritas perhatian dari jajaran Polda Kepri.
“Batam ini pintu masuk dan keluar (TKI ilegal),” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) di Mapolda Kepri, Senin (9/1).
Sam mengatakan, selama ini pihaknya sudah cukup serius menangani kasus TKI ilegal ini. Namun dia mengakui, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal. Karenanya, dia berjanji akan meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan instansi terkait.
“Perlu komitmen bersama,” kata mantan Wakakorlantas Mabes Polri ini.
Selain perdagangan manusia, lanjut Sam, potensi ancaman keamanan yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi di Batam juga masih cukup tinggi sepanjang 2017 ini. Namun dia menyebut pihaknya sudah memetakan semua potensi tersebut dan menyiapkan solusi cepat untuk mengatasinya.
“Situasi Kambtibmas akan selalu kami jaga. Hal ini demi kelancaran dan kemajuan ekonomi di Batam,” kata Sam.
Persolan tenaga kerja asing (TKA) ilegal di Batam juga dinilai cukup tinggi. Namun Sam mengaku pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk pengawasan pekerja asing itu.
Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negeri jiran, Batam, Kepri masih menjadi jalur favorit pengiriman TKI ilegal ke luar negeri.
- Seorang Pria Didakwa dengan Tuduhan Memperdagangkan Remaja Indonesia ke Sydney
- Wamenaker Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Migrasi Aman di Konferensi Internasional
- Selamatkan 226 Korban TPPO, Irjen Iqbal Diberi Penghargaan oleh BP2MI
- Menkumham Yasonna Ajak Dunia Perangi Perdagangan Manusia
- Polres Bengkalis Selamatkan Gadis Asal NTB yang Akan Diselundupkan ke Malaysia
- Ada yang Ingat R Kelly? Begini Nasibnya Sekarang, Rasain!