Perdagangan Orang di Indonesia Makin Meluas
Oleh karena itu, menurut SBMI, dalam laporannya ini mereka mengungkap nama-nama perusahaan dan individu yang terlibat dalam bisnis perdagangan orang.
"Kami juga mengungkap mandegnya kasus kasus perdagangan orang yang sudah dilaporkan ke kepolisian dan minimnya akses bagi korban perdagangan orang untuk mendapatkan reintegrasi."
Baca artikel terkait:
- Jutaan tenaga kerja Indonesia tidak berdokumen di Malaysia semakin kesulitan di tengah pandemi virus corona
- Perdagangan orang di Indonesia: dari pengantin pesanan sampai istri dijual suami sendiri
Dalam laporan setebal 66 halaman, SBMI mengungkapkan penyelidikan mereka dari tahun 2012 sampai bulan Mei 2020.
"Berdasarkan investigasi tren, perdagangan orang cenderung meningkat. Peningkatan aduan tertinggi terjadi pada tahun 2016 yaitu sebanyak 491 kasus dan pada tahun 2019 sebanyak 640 kasus," tulis laporan SBMI.
Total aduan kasus yang didokumentasikan telah mencapai 2.597 kasus.
Kasus kekerasan fisik, tanpa bayaran
SBMI memberikan contoh kasus yang menimpa pekerja migra Indonesia di luar negeri dalam laporannya.
Salah satunya adalah anak buah kapal berinisial "SN" yang sudah dua kali diberangkatkan PT SAI dan tidak pernah mendapat gaji, meski bekerja selama 18 jam sehari tanpa jatah istirahat.
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) untuk pertama kalinya membuat laporan penyelidikan komprehensif karena masalah perdagangan manusia yang semakin meluas di tahun 2020
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Kantor Imigrasi Bekasi Terapkan Kebijakan Bagi CPMI Untuk Dukung Pemberantasan TPPO
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis