Perdamaian di Aceh Masih Rapuh
Rabu, 27 Juni 2012 – 07:48 WIB
"Saya berharap bahwa momentum pelantikan ini merupakan kesempatan kita untuk mendemonstrasikan komitmen bersama terhadap perdamaian. Sayangnya, harapan saya menjadi hilang pada hari pertama pemerintahan baru," ungkapnya.
Dia menilai, proses Pemilukada telah diciderai dengan banyaknya insiden kekerasan dan intimidasi. Tak hanya yang dialaminya, tetapi juga terhadap kandidat selain dari Partai Aceh lainnya.
"Beberapa insiden kekerasan, termasuk dua kali percobaan pembunuhan terhadap saya, sudah diinvestigasi oleh Densus 88, dan pelakunya adalah anggota Partai Aceh. Temuan ini belum ditindaklanjuti oleh pengadilan," jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap agar Partai Aceh bertanggungjawab terhadap peristiwa pemukulan yang dialaminya kemarin. Pihak kepolisian juga dapat menindaklanjuti dengan memberikan sanksi kepada para pelaku.
ACEH - Mantan Gubernur Nanggroe, Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, mengaku sangat kecewa dan prihatin dengan aksi pemukulan oleh pendukung Partai Aceh
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal