Perdamaian di Aceh Masih Rapuh

Perdamaian di Aceh Masih Rapuh
Perdamaian di Aceh Masih Rapuh
"Saya berharap bahwa momentum pelantikan ini merupakan kesempatan kita untuk mendemonstrasikan komitmen bersama terhadap perdamaian. Sayangnya, harapan saya menjadi hilang pada hari pertama pemerintahan baru," ungkapnya.

Dia menilai, proses Pemilukada telah diciderai dengan banyaknya insiden kekerasan dan intimidasi. Tak hanya yang dialaminya, tetapi juga terhadap kandidat selain dari Partai Aceh lainnya.

"Beberapa insiden kekerasan, termasuk dua kali percobaan pembunuhan terhadap saya, sudah diinvestigasi oleh Densus 88, dan pelakunya adalah anggota Partai Aceh. Temuan ini belum ditindaklanjuti oleh pengadilan," jelasnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar Partai Aceh bertanggungjawab terhadap peristiwa pemukulan yang dialaminya kemarin. Pihak kepolisian juga dapat menindaklanjuti dengan memberikan sanksi kepada para pelaku.

ACEH - Mantan Gubernur Nanggroe, Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, mengaku sangat kecewa dan prihatin dengan aksi pemukulan oleh pendukung Partai Aceh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News