Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
Spesialis gizi klinik di Dermis, Dr. Evania Astella, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K menyampaikan Frax Pro juga efektif mengatasi stretch mark.
Dikenal dengan teknologi non-ablative, Frax Pro menjadi pilihan ideal untuk memperbaiki struktur kulit tanpa rasa nyeri berlebihan atau downtime lama.
Evania menyatakan teknologi ini hadir sebagai bentuk komitmen pihaknya membantu pasien mencapai kualitas hidup lebih baik, terutama kesehatan kulit dan tubuh.
"Meningkatkan kekencangan kulit setelah prosedur slimming, yang memberikan hasil perawatan yang menyeluruh dan optimal," ujar Evania.
Dalam perayaan ulang tahun ke-7, Dermis Skin & Slimming Center juga meluncurkan signature treatments yang dirancang khusus tim dokter spesialis.
Terdapat paket Skin 3D untuk tightening, sculpting, dan lifting, hingga Regenerative Medicine Service, yang meliputi terapi stem cell, SVF serta exosomes guna kesehatan kulit juga rambut. (mcr31/jpnn)
Perdana di Indonesia, teknologi perawatan Frax Pro mampu mengatasi acne scar hingga stretch mark.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT