Perdana, Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan Ratusan Miliar ke PT Antam

Perdana, Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan Ratusan Miliar ke PT Antam
Emas batangan yang dikirim PTFI ke PT Antam. Foto: Humas PT. Freeport

“Sebagai perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian terintegrasi dalam negeri mulai hulu hingga hilir, PTFI telah mewujudkan hilirisasasi tembaga dan saat ini hilirisasi emas. Dalam waktu dekat akan menyusul hilirisasi perak,” kata Tony.

Dia menambahkan PMR PTFI menjadi salah satu produsen emas murni batangan di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta Platinum Group metals, yaitu 30 kg platinum, 375 kg Paladium.

Sementara itu, Direktur Utama ANTAM Nico Kanter menjelaskan kolaborasi PTFI dengan ANTAM merupakan bukti nyata komitmen dalam mengembangkan industri pengolahan mineral di Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global.

“Sinergi antara PTFI dengan ANTAM merupakan langkah penting dalam mewujudkan kemandirian Indonesia di sektor pertambangan. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor dan mendorong penggunaan produk dalam negeri,” kata Nico.

Dia menambahkan bahwa sinergi penyerapan emas dari PTFI ini merupakan komitmen ANTAMdalam memperkuat bisnis emas logam mulia guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi emas.

Selain itu, dengan penguatan pengadaan bahan baku domestik, perusahaan juga dapat menurunkan ketergantungan terhadap impor.Pada November 2024, PTFI dan ANTAM menandatangani perjanjian jual beli emas dengan kadar kemurnian 99,99 persen.

Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung. Dalam perjanjian bisnis tersebut, ANTAM akan membeli sebanyak 30 ton emas batangan pertahun dengan kemurnian 99.99% dari PTFI. 

Melalui kemitraan strategis ini, PTFI dan ANTAM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun industri pertambangan nasional yang berdaya saing. Hilirisasi dalam negeri menjadi kunci untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar, sehingga dapat mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. (mcr30/jpnn) 

PT Freeport mengirim emas batangan perdana sebanyak 125 kilogram, dengan nilai Rp 207 miliar.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ridwan Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News