Perdana Menteri Australia Bela Keputusan Donasi Rp 4,44 Triliun
"Ini adalah investasi luar biasa untuk memastikan bahwa kami menjaga kesehatan Great Barrier Reef," katanya.
Tapi Partai Buruh Australia di tingkat Federal menyebut donasi itu "penggelontoran uang tunai" yang dilakukan tanpa "proses, kejujuran atau dasar".
Anggota Parlemen Tony Burke menuntut untuk mengetahui mengapa uang itu tidak diberikan ke lembaga pemerintah seperti CSIRO, Departemen Lingkungan atau Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef.
Donasi didiskusikan tanpa kehadiran pejabat publik lainnya
Komite Senat sedang menyelidiki donasi itu.
Pada pekan ini, pihak mereka mendengar bahwa tidak ada pejabat publik lainnya dalam pertemuan antara Perdana Menteri dan ketua yayasan, John Schubert, di mana keputusan untuk menyumbangkan uang itu dibahas.
Bendahara Australia, Scott Morrison, mengatakan keputusan itu disetujui oleh Komite Pengkajian Pengeluaran Pemerintah dan para menteri senior lainnya.
"Donasi itu disetujui oleh Kabinet bersama dengan setiap komitmen pengeluaran lainnya yang terkandung dalam anggaran tahun ini, itu dilakukan dengan proses normal," kata Morrison.
Tapi Senator Partai Buruh, Peter Whish-Wilson, menyebut kebijakan itu sebagai "keputusan sepihak" yang mengkhawatirkan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata