Perdana Menteri Australia Bela Keputusan Donasi Rp 4,44 Triliun

"Ini adalah investasi luar biasa untuk memastikan bahwa kami menjaga kesehatan Great Barrier Reef," katanya.
Tapi Partai Buruh Australia di tingkat Federal menyebut donasi itu "penggelontoran uang tunai" yang dilakukan tanpa "proses, kejujuran atau dasar".
Anggota Parlemen Tony Burke menuntut untuk mengetahui mengapa uang itu tidak diberikan ke lembaga pemerintah seperti CSIRO, Departemen Lingkungan atau Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef.
Donasi didiskusikan tanpa kehadiran pejabat publik lainnya
Komite Senat sedang menyelidiki donasi itu.
Pada pekan ini, pihak mereka mendengar bahwa tidak ada pejabat publik lainnya dalam pertemuan antara Perdana Menteri dan ketua yayasan, John Schubert, di mana keputusan untuk menyumbangkan uang itu dibahas.
Bendahara Australia, Scott Morrison, mengatakan keputusan itu disetujui oleh Komite Pengkajian Pengeluaran Pemerintah dan para menteri senior lainnya.
"Donasi itu disetujui oleh Kabinet bersama dengan setiap komitmen pengeluaran lainnya yang terkandung dalam anggaran tahun ini, itu dilakukan dengan proses normal," kata Morrison.
Tapi Senator Partai Buruh, Peter Whish-Wilson, menyebut kebijakan itu sebagai "keputusan sepihak" yang mengkhawatirkan.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya