Perdana Menteri Australia Bela Keputusan Donasi Rp 4,44 Triliun
"Kami belum pernah mendengar tentang proses di mana penerima setengah miliar dolar uang pembayar pajak mendapatkannya dari Perdana Menteri dalam pertemuan rahasia tanpa pernah mereka meminta uang itu sebelumnya," kata Senator Whish-Wilson.
Photo: Ikan berwarna-warni yang ada di perairan Great Barrier Reef di ujung utara Queensland. (Supplied: Dr Jodie Rummer)
Marsden mengakui suntikan uang tunai tiba-tiba itu adalah kejutan.
"Tentu saja kami harus melakukan beberapa peningkatan," katanya.
Ia mengatakan, proses keputusan untuk memberikan uang kepada yayasan itu adalah pertanyaan bagi Pemerintah, tetapi menyangkal bahwa itu merupakan penggunaan dana publik yang buruk.
"Kami benar-benar menyadari ini adalah sejumlah besar dana publik yang telah dipercaya melalui kami untuk dimanfaatkan, tetapi juga untuk disalurkan dengan penuh tanggung jawab, "katanya.
"Jika kami gagal dalam akuntabilitas, transparansi, kami akan mengkajinya."
Yayasan ini didukung oleh perusahaan termasuk BHP, Shell dan Qantas serta perusahaan pertambangan batubara Rio Tinto dan Peabody Energy.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata