Perdana Menteri Minta Rakyat Menunggu 50 Hari
Mereka yang datang ke bank untuk menukarkan uang dalam jumlah fantastis pasti kena cekal.
Bank akan langsung mengontak polisi untuk memeriksa individu bersangkutan.
Tidak hanya untuk melacak asal usul uang tersebut, tetapi juga memeriksa riwayat pembayaran pajaknya.
Lewat cara itu, Modi yakin para pengemplang pajak akan terdeteksi.
Sebab, dengan tidak berlakunya pecahan uang kertas yang paling banyak dipakai masyarakat India itu, semua orang akan datang ke bank.
Termasuk para pengemplang pajak dan penimbun harta tidak halal.
''Sesuai janji, saya melacak black money hingga setiap rupeenya,'' katanya. Begitu terlacak, para pengemplang pajak akan langsung berhadapan dengan hukum.
Secara terpisah, Kementerian Keuangan menyatakan bahwa ATM belum akan mengeluarkan mata uang baru sampai setidaknya bulan depan.
NEW DELHI - Perdana Menteri (PM) Narendra Modi meminta warga India memahami soal kebijakan finansial yang dibuatnya. Dia mengimbau rakyat bersabar
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan