Perdana Seusai Dilantik Jokowi, Mayjen TNI Suharyanto Meninjau Banjir di Kalbar dan Kalteng
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto langsung turun ke lapangan meninjau banjir di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Kunjungan kerja ini dimulai pada Sabtu (20/11) hingga Minggu (21/11).
Kunjungan kerja ini menjadi debut perdana Mayjen TNI Suharyanto ke daerah bencana seusai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala BNPB pada Rabu (17/11) atau tiga hari lalu.
"Bapak Presiden berpesan kepada kami, ini musim bencana sehingga kami harus segera bekerja," ujar Mayjen TNI Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/11).
Peninjauan ini dilakukan sebagai wujud respons cepat atas arahan Presiden Jokowi agar BNPB bekerja lebih keras, terlebih lagi saat ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan disertai adanya fenomena La Nina.
Fenomena itu dapat menyebabkan sejumlah potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
Lokasi pertama yang ditinjau lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 itu adalah Kabupaten Sintang, Kalbar.
Dia akan melihat perkembangan penanganan dan mengecek langsung bantuan serta dukungan yang disalurkan beberapa waktu lalu, apakah telah diterima para penerima hak.
Mantan sekretaris militer kepresidenan (sesmilpres) itu juga memastikan penanganan tanggap darurat berjalan dengan baik.
Seusai dilantik Presiden Jokowi sebagai kepala BNPB pada Rabu (17/11), Mayjen TNI Suharyanto langsung turun ke lapangan meninjau banjir di Kalbar dan Kalteng pada Sabtu (20/11) dan Minggu (21/11)..
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan