Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang

Oleh karena itu, momen wisuda tersebut akan tercatat dalam sejarah Universitas Terbuka.
"Jumlah mahasiswa UT yang berada di luar negeri sampai akhir tahun 2024 sebanyak 6.527 orang dan yang paling mengembirakan, sebanyak 2.867 orang mahasiswa ada di Jepang," katanya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 41 orang telah menyelesaikan studinya dan dinyatakan lulus, sehingga berhak menerima gelar akademik sesuai program studi yang ditempuh.
"Sebanyak 21 orang mengikuti wisuda dan 20 orang lainnya tidak dapat mengikuti wisuda disebabkan kontrak kerja mereka telah berakhir dan saat ini telah pulang ke Indonesia," ucapnya.
Dia menambahkan, wisuda di Tokyo ini akan dijadikan agenda tahunan, karena melihat jumlah mahasiswanya cukup banyak.
Terkait keberadaan SALUT, Pardamean optimistis akan mendongkrak penambahan jumlah mahasiswa yang berkuliah di UT.
Sebab, SALUT memberikan berbagai layanan, seperti pelatihan wirausaha, kursus bahasa Jepang, dan lainnya.
"Cukup banyak permintaan pekerja migran Indonesia di Jepang agar ada program studi bahasa Jepang. Bahasa Jepang ini sangat dibutuhkan untuk peningkatan level pekerjaan mereka," pungkas Pardamean Daulay. (esy/jpnn)
Universitas Terbuka menggelar wisuda langsung dari Jepang untuk pertama kalinya dalam sejarah
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Seluruh PMI di Kamboja Ilegal, Banyak Terjebak Judi Online & Penipuan
- Menteri Karding Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan 71 PMI Nonprosedural di Perairan Batubara