Perdarahan Teratasi, Ramdan Ganti Nama
Agar Selamat dan Jadi Anak Baik, Dinamai Slamet Hadi Syahputra
Minggu, 09 Mei 2010 – 09:34 WIB
Dalam budaya Jawa, memang ada kepercayaan bahwa ketika anak sering sakit-sakitan, nama yang diberikan orang tuanya ketika lahir mungkint tidak cocok dengan si anak. Istilahnya, keberatan nama. Karena itu, nama si anak harus diganti.
Urip sendiri memiliki pengalaman berganti nama akibat sakit-sakitan ketika masih kecil. Ketika lahir, Ketua Forum Pers RSUD dr Soetomo itu diberi nama Bayu Suseno. Namun, karena sakit-sakitan, dan bahkan hampir meninggal, orang tuanya kemudian mengganti namanya menjadi Urip Murtedjo. "Setelah nama saya diganti, faktanya berangsur-angsur nggak sakit. Mungkin, untuk Ramdan (sekarang Putra, Red), itu bisa berhasil," imbuh Urip.
Usul itu kemudian disampaikan kepada Bambang dan Sulistyowati. Pasangan guru asal Trenggalek itu ternyata setuju nama anaknya diganti. Sebelum transplantasi, mereka ternyata sempat ingin melakukan upaya tersebut. Sebab, sejak lahir, Putra terus sakit-sakitan akibat menderita kelainan hati atresia bilier (saluran empedu tidak terbentuk).
Namun, sampai hati Putra diganti, upaya itu belum dilakukan. "Karena itu, kami nggak kecewa, bahkan senang nama anak kami diganti. Mudah-mudahan, ini jalan mencari kesembuhan untuk Ramdan (maksudnya Putra, Red)," kata Bambang, yang kemarin memang beberapa kali keliru menyebut anaknya Ramdan.
SURABAYA -- Nama Ramdan Aldil Saputra kini tak lagi ada dalam daftar pasien yang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya. Tapi, jangan membayangkan terjadi
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi