Perdarahan Teratasi, Ramdan Ganti Nama
Agar Selamat dan Jadi Anak Baik, Dinamai Slamet Hadi Syahputra
Minggu, 09 Mei 2010 – 09:34 WIB
Penyebab perdarahan itu, yang ternyata berasal dari perlukaan pada usus halus Putra, baru ditemukan dini hari kemarin setelah tim dokter melakukan arteriografi (pemeriksaan dengan mengalirkan cairan kontras ke dalam pembuluh arteri) terhadap balita tersebut. Pemeriksaan yang dimulai sekitar pukul 23.00 Jumat malam itu bertujuan untuk mengetahui secara pasti posisi pembuluh darah Putra yang menjadi sumber perdarahan.
Arteriografi itu dilakukan setelah dalam pemeriksaan endoskopi (memasukkan kamera ke dalam usus melalui mulut) dan kolonoskopi (memasukkan kamera ke dalam usus lewat dubur) tim dokter tidak menemukan sumber perdarahan. Namun, jika melihat pola perdarahan Putra yang deras dan sulit dihentikan, tim dokter menduga bahwa perdarahan itu berasal dari pembuluh arteri.
Dan, benar saja, begitu arteriografi dilakukan, cairan kontras langsung menyembur dari perlukaan selebar sekitar 1-2 cm pada arteri usus halusnya. Perlukaan itu lokasinya sekitar 2-3 cm di dekat sambungan antara usus halus Putra dengan saluran empedu pada liver barunya.
Ketika transplantasi, tim dokter memang memotong sebagian usus halus Putra dan menyambungkannya dengan saluran empedu dalam liver baru, yang berasal dari sang ibu, Sulistyowati. Namun, tidak ada masalah dengan sambungan itu. Sebab, kebocoran justru terjadi pada pembuluh darah di dekatnya. "Penyebabnya, sesuai dugaan semula, karena kerapuhan pembuluh darah akibat terlalu lama atresia bilier," kata Poerwadi.
SURABAYA -- Nama Ramdan Aldil Saputra kini tak lagi ada dalam daftar pasien yang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya. Tapi, jangan membayangkan terjadi
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi