Perdebatan Pilihan Politik di Indonesia Picu Perpecahan Dalam Keluarga
"Kita juga harus berhati-hati untuk tidak menggeneralisasi bahwa setiap orang yang menentang Joko Widodo adalah radikal," kata Hosen.
Dia mengatakan polarisasi politik di Indonesia adalah sesuatu yang unik dibandingkan dengan negara-negara Muslim lainnya di Timur Tengah.
Pengaruh ulama Islam
Photo: Banyak Muslims di Indonesia mengaku mereka tidak keberatan mendengar ceramah agama, namun jangan menghakimi. (ABC News: David Lipson)
Berbicara di seminar Monash University Indonesia, Associate Professor Julian Millie, seorang ahli studi Islam, mengatakan ulama Muslim memiliki keterlibatan dan pengaruh yang signifikan dalam arena politik Indonesia, baik di tingkat nasional dan lokal.
Salah satu contohnya adalah keputusan Jokowi - yang sering dituduh tidak cukup religius - untuk memilih ulama Muslim konservatif Ma'ruf Amin sebagai pasangannya.
Banyak pakar mengatakan Ma'ruf Amin ada di sana untuk menjadi "perisai politik" bagi Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain dari kontes pilpres kali ini, Prabowo Subianto dilaporkan pernah mempertimbangkan untuk berpasangan dengan Abdul Somad, seorang ulama Islam populer dengan jutaan pengikut di media sosial.
Abdul Somad menolak tawaran itu tetapi mendukung Prabowo Subianto.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata