Perdebatkan Afiliasi LPI
Sabtu, 05 Maret 2011 – 15:44 WIB

Acara pembukaan LPI beberapa waktu lalu. Foto: Dok.JPNN
SURABAYA - Rapat Komite Eksekutif FIFA di Zurich (4/3) lalu bukan hanya menghasilkan penegasan terkait kongres yang harus dilakukan PSSI. Tapi juga penekanan kepada PSSI terkait keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI). Karena itu, dia menyebut keputusan FIFA tersebut sangat menggembirakan pihak LPI. "Bagi kami jelas menggemberikan. Siapapun yang terpilih menjadi ketua PSSI nanti, harus menerima afiliasi LPI. Karena kalimat itu mengikat, jadi lebih bersifat prinsip," terang Saleh kemarin (4/3). Jika PSSI ngotot untuk tidak menerima afiliasi PSSI, menurutnya, sanksi FIFA sudah di depan mata.
Dalam keputusannnya, rapat FIFA itu memberikan ultimatum pada PSSI untuk memegang kendali berakaway league (LPI). "If the PSSI is not able to regain control of the breakaway league, the case will be submitted to the FIFA Executive Committee for a potential suspension," bunyi salah satu kalimat hasil rapat tersebut.
Baca Juga:
Atas kalimat tersebut, tanggapan berbeda diungkapkan pihak pro reformasi sepak bola dan PSSI sendiri. Mantan Sekeretaris Komite Penyelamatan Persepak Bolaan Nasional (KPPN) Saleh Ismail Mukadar menyebutkan bahwa PSSI mau tidak mau harus menerima afiliasi LPI.
Baca Juga:
SURABAYA - Rapat Komite Eksekutif FIFA di Zurich (4/3) lalu bukan hanya menghasilkan penegasan terkait kongres yang harus dilakukan PSSI. Tapi juga
BERITA TERKAIT
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan