Perebutan Capolista Bukan Scudetto

Perebutan Capolista Bukan Scudetto
Para pemain Juventus. Foto: JAVIER SORIANO / AFP

Allegri optimistis, laga tersebut akan menjadi milik Bianconeri -- julukan lain Juventus. Sebab, meksi baru mengalami kekalahan tipis 0-1 dari kandang Atletico Madrid di matchday kedua grup A, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan  terkenal begitu perkasa saat bermain di kandang.

Itu bisa dilihat dari hasil statistik 30 pertandingan kandang Juventus yang tak terkalahkan di Serie-A Italia. Dari total laga tersebut, Juventus hanya bermain imbang sebanyak dua kali. Setelah itu, semua pertandingan berhasil mereka kunci dengan poin penuh.

Ketika masih bersama pelatih Antonio Conte di musim lalu, Juventus yang menjadi juara bertahan dalam tiga musim beruntun itu juga tidak terkejar oleh tim manapun. Itu yang membuat mereka harus mengunci gelar dengan selisih 17 poin dari Roma.

Nah, setelah memutuskan untuk menangani timnas Italia, Conte lantas mewariskan tim yang solid itu kepada Allegri. Meski telah berganti tangan, Juventus tetap perkasa. Apalagi, kombinasi Carlos Tevez dan Fernando Llorente pun kian padu di lini depan Juventus.

Lima pilar lini tengah yang selalu tampil bagus di musim lalu, Stephan Lichtsteiner, Paul Pogba, Claudio Marchisio, Arturo Vidal,  dan gelandang timnas Ghana Kwadwo Asamoah sedang berada dalam posisi onfire. Begitu juga dengan tiga bek tangguh Angelo Ogbonna, Leonardo Bonucci, dan Girogio Chiellini yang siap menjadi tembok tebal bagi Buffon di bawah mistar gawang.

Meski begitu, Allegri tetap saja harus waspada. Sebab, tim tamu selama berada di bawah kendali allenatore Rudi Garcia, Roma telah menunjukkan peningkatan dramatis selama 16 bulan terakhir. Apalagi, tim yang identik dengan warna merah marun itu baru saja mendapat tambahan sejumlah pemain anyar dengan pengalaman menjulang tinggi seperti bek Ashley Cole dan Urby Emanuelson serta striker Juan Iturbe

"Ini adalah ujian besar pada giornata ke-enam musim ini," ujar Garcia kepada Le Figaro.

"Kami tahu Juventus adalah tim top Serie A, begitu juga dengan kami dan saya yakin kami mampu mengimbangi permainan mereka bahkan merebut kemenangan," koar pelatih asal Prancis itu.

TURIN -  Terlalu dini memang untuk memprediksi siapa yang bakal menjadi scudetto serie-A Italia musim ini. Itu tidak lain karena kompetisi tertinggi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News