Perebutkan Piala Erick Thohir, Muchlas Rowi Sebut Karate Tradisional Indonesia Catat Sejarah Baru

jpnn.com, JAKARTA - Nama Menteri BUMN Erick Thohir tidak saja identik dengan dunia bisnis, tetapi juga lekat dengan dunia olahraga.
Tak heran jika ada begitu banyak ajang olahraga menggunakan nama Piala Erick Thohir. Terutama basket dan sepak bola.
Terbaru, ratusan karateka yang tergabung dalam Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF) berkumpul dan bertanding dalam Kejuaraan Nasional memperebutkan Piala Erick Thohir, 21 hingga 23 Oktober 2022 di Kota Surabaya.
Mereka datang dari sejumlah provinsi untuk menggelorakan jiwa kesatria atau semangat bushido.
Ketua Umum INATKF Muhammad Muchlas Rowi menuturkan jika penamaan Kerjurnas tersebut tak ada niatan selain untuk mengambil inspirasi dari kiprah Erick Thohir dalam dunia olahraga.
“Ini sejarah baru,” kata Muchlas Rowi.
Menurut Muchlas, peran Erick Thohir sangat penting. Saat ini, basket Indonesia meraih emas pertamanya dalam ajang SEA Games, juga mendorong transformasi sepak bola Indonesia sehingga terhindar dari sangsi.
Muchlas juga menjelaskan setiap individu sejatinya memiliki jiwa kesatria atau superhero.
Ratusan karateka yang tergabung dalam Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF) bertanding dalam Kejurnas memperebutkan Piala Erick Thohir.
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Pesan Ketum PSSI Setelah Timnas Indonesia Lulus Perempat Final Piala Asia U-17 2025
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia U-17 2025
- Bukan 2 Dekade, Hanya Butuh 2 Era Ketum PSSI Indonesia Bisa Tembus Ranking 123 FIFA