Peredaran Jamu dan Kosmetik Ilegal Meningkat, BPOM Lakukan Ini

Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan obat tradisional dan kosmetik aman, BPOM bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Perguruan Tinggi serta Dinas Pendidikan di daerah dengan melakukan "Program Badan POM Goes to School dan Badan POM Goes to Campus".
"Program ini dimaksudkan untuk membentuk Duta Kosmetik Aman dan Duta Jamu Aman yang berperan sebagai spokeperson Badan POM tentang cara memilih dan menggunakan obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetika yang aman, bermanfaat, dan bermutu," ujar Penny.
"Untuk itu, mulai hari ini hingga besok akan dilakukan Pelatihan Fasilitator/Training of Trainer (ToT) bagi UPT Badan POM, dalam rangka pembentukan Duta Jamu Aman dan Duta Kosmetika Aman Tahun 2022 di seluruh Indonesia," sambung Penny.
Duta Jamu Aman dan Kosmetik Aman nantinya berperan menjadi pemengaruh masyarakat atau model percontohan dalam peningkatan pemahaman konsumen soal obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik yang aman, bermanfaat, dan bermutu. (cr1/jpnn)
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mencatat peredaran obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik ilegal meningkat, simak selengkapnya.
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi
- Komitmen BPOM Soal Pengawasan Produk Kosmetik yang Beredar di Masyarakat
- BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- Pakar Sebut Informasi Air Galon Sebabkan Kemandulan Pembodohan Publik
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan