Peredaran Methylone Belum Terlacak BNN
Rabu, 30 Januari 2013 – 14:53 WIB
JAKARTA - Dampak yang ditimbulkan derivat dari zat 3,4-methylenedioxy methcathinone atau lebih dikenal sebagai methylone (M1) sangat berbahya. Namun hingga kini Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku belum mengetahui sama sekali tentang peredaran narkoba jenis baru ini.
Kendati demikian, Humas BNN, Sumirat Dwiyanto mengaku bersyukur dengan adanya zat baru ini sehingga bisa dipelajari lebih dalam untuk melakukan langkag-langkah antisipasi.
"Yang pasti di negara kita ini, kita bersyukur sudah menemukannya. Tapi, peredarannya sampai sekarang belum ketahuan," kata Sumirat di gedung BNN, Rabu (30/1).
Karena itu, BNN tengah berkoordinasi dengan Kementerian lembaga terkait seperti Kementerian Kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kepolisian RI dan ahli-ahli lain untuk mengetahui sejauh mana bahayanya.
JAKARTA - Dampak yang ditimbulkan derivat dari zat 3,4-methylenedioxy methcathinone atau lebih dikenal sebagai methylone (M1) sangat berbahya. Namun
BERITA TERKAIT
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam