Peredaran Narkoba Mayoritas Dikendalikan Napi
Selasa, 18 Juni 2013 – 16:46 WIB
"Hampir 90 persen transaksi di Lapas menggunakan ponsel. Hal ini terus berulang-ulang. Diperlukan keseriusan semua pihak untuk bekerjasama memberantas peredaran narkoba dari dalam Lapas. Berawal dari menghilangkan alat komunikasi dari dalam lapas," ujarnya.
Benny menuturkan, tidak diberikannya fasilitas komunikasi bertujuan untuk mematikan jaringan narkoba. "Semua tahanan di BNN diberlakukan sama, tidak diberikan fasilitas. Ini membuat jaringan mereka sengsara. Tapi berbeda ketika mereka di Lapas," ungkapnya.
Ia juga mengakui, pihaknya sering mendapat intervensi dari sejumlah tersangka narkoba yang berlindung di balik kekuasan pejabat. "Mereka (bandar) terus membangun solidaritas melawan BNN. Tapi kami tetap keras. Siapapun dia tetap akan kami tindak," tutup pria asal Sulut ini. (ian/jpnn)
JAKARTA-- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, hampir semua peredaran narkoba di Indonesia dikendalikan nara pidana (Napi) dari dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Polisi Tetapkan 7 Tersangka Pengeroyokan yang Menewaskan Remaja di Semarang
- 2 Oknum Polisi di Semarang Berulah, Memeras Warga Rp 2 Juta
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil