Peredaran Senpi Ilegal di Level Kritis
Sabtu, 14 Januari 2012 – 08:46 WIB
Asep mengalami luka tembak di rusuk sebelah kiri setelah cekcok dengan dua pengendara sepeda motor. Asep meninggal karena kehabisan darah dan ditembak dengan jarak dekat.
Baca Juga:
Di Bekasi awal bulan ini juga ditemukan sebelas senjata api tak bertuan. Senpi tersebut ditemukan pada 3 Januari lalu di kampung Pegadungan RT 04/01, Pantai Makmur, Kecamatan Taruma Jaya, Bekasi.
Senpi tersebut terdiri atas dua pucuk pistol merek Bareta kaliber 22 mm buatan Amerika Serikat (AS), satu pucuk pistol merek Bareta kaliber 22 mm buatan Italia, satu pucuk senjata api pistol merek Bareta kaliber 32 mm buatan AS, satu pucuk pistol merek Protector kaliber 8 mm buatan Jerman.
Lalu satu pucuk pistol merek Jenning firearms kaliber 38 auto buatan AS, satu pucuk pistol Walter kaliber 22 mm buatan Jerman, satu pucuk pistol Walter kaliber 9 mm buatan Jerman, satu pucuk pistol merek bareta caliber 22 buatan Italia, satu pucuk revolver merek Wimley conversion kaliber 28, satu pucuk revolver tanpa merek.
JAKARTA- Peredaran senjata api di Indonesia, terutama di ibu kota Jakarta, berada pada level kritis. Untuk itu, Mabes Polri memastikan tidak akan
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis