Peredaran Uang Palsu Paling Tinggi di Jatim
Terakhir mereka menangkap enam orang yang tergabung dalam jaringan pengedar upal di Banten, DKI Jakarta, dan Jabar pada 13 Maret.
Berawal dari informasi yang diterima, dittipideksus menangkap NG dan SR di sekitar Stasiun Cakung, Jakarta Timur.
Penangkapan itu kemudian berlanjut ke para pembuat upal.
"Kami tangkap secara beruntun," ujar Wisnu.
Para pembuat upal yang dia maksud adalah SP, U alias J, dan AS. Ketiganya ditangkap terpisah.
Penangkapan tersebut, sambung Wisnu, kembali berlanjut. Berdasar keterangan yang berhasil mereka dapatkan, ada seorang pemodal yang menggerakkan pengedar dan pembuat upal tersebut.
"Mereka nggak mungkin membuat upal tanpa pemodal," tutur dia.
Berbekal keterangan itu, dittipideksus bergerak ke Depok. Di sana mereka mengamankan SY yang berperan sebagai pemodal.
DKI Jakarta dan Banten pernah terdata sebagai daerah yang menjadi sasaran utama para pengedar upal
- Bareskrim Ungkap Lokasi Percetakan Uang Palsu di Bekasi
- Komplotan Upal Kediri Cetak 2 Miliar Uang Palsu Dalam Waktu Sebulan
- SD Cs Punya Uang Rp 1 Miliar, tetapi Sayangnya...
- Teliti Lagi, Uang Palsu yang Beredar Kemiripannya 80 Persen
- Waspada! Uang Palsu Kini Mulai Masuk Pedesaan
- Bamsoet Curigai Uang Palsu Marak Jelang Pilkada Serentak