Perekaman Data E-KTP Mencapai 85 Persen

Perekaman Data E-KTP Mencapai 85 Persen
Perekaman Data E-KTP Mencapai 85 Persen
Gamawan memperkirakan, hingga batas kontrak konsorsium pengadaan e-KTP pada 31 Oktober 2012, anggaran 2012 sebesar Rp 1,68 triliun akan terserap 100 persen. Dana itu digunakan untuk membayar 144 juta keping blangko e-KTP yang dilengkapi chip dan 76 juta keping yang sudah dipersonalisasikan dengan data individu.

Berdasar itu, Mendagri mengusulkan anggaran pada 2013 sebesar Rp 1,045 triliun untuk menyelesaikan target pencetakan e-KTP secara masal. Dana itu digunakan untuk membiayai 26.340.367 keping blangko e-KTP yang dilengkapi dengan chip, 94.340.367 keping yang dipersonalisasi, dan 126.184.532 yang didistribusikan.

Untuk kelanjutan penerapan e-KTP secara reguler pada 2013, diperlukan anggaran Rp 552,2 miliar. Jadi, total anggaran yang diusulkan Kemendagri Rp 1,597 triliun. "Kami sangat mengharapkan anggaran itu dapat disediakan pada APBN 2013," kata Gamawan.

Anggota Komisi II Nurul Arifin mengusulkan supaya e-KTP bisa sekaligus menjadi kartu pemilih dalam pemilu legislatif dan pilpres. Dengan begitu, bisa terjadi penghematan anggaran. "Kalau e-KTP sebagai kartu pemilih, tidak ada biaya produksi kartu pemilih lagi," katanya.

JAKARTA - Pemerintah telah mencapai target 85 persen perekaman kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP. Hingga Minggu (23/9), di antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News