Perekonomian Australia Terlalu Tergantung Pada China

"Masalah dengan kemugkinan ini adalah bahwa pengurangan sepihak dalam hubungan dagang antara China dan Austalia akan menyebabkan kerugian ekonomi segera, dan tidak ada manfaat politiknya." kata Hendrischke, sambil menambahkan kedua belah pihak menyediakan barang dan jasa yang tidak dimiliki oleh masing-masing negara.
Menteri Perdagangan Turisme dan Investasi Australia Simon Birmingham mengatakan kepada ABC bahwa Australia akan terus mendukung sistem perdagangan multilateral, dengan membuka 'pintu-pintu baru' bagi pengusaha Australia lewat perjanjian dagang dengan Indonesia, Hong Kong dan Uni Eropa.
"Kami sudah memiliki hubungan dagang dan investasi yang kuat dengan China, Amerika Serikat, dan banyak negara lain." katanya dalam sebuah pernyataan.
"Saya terus mendesak semua pihak untuk menghormati aturan perdagangan internasional yang sudah lama ada, dan menghindari tindakan yang bisa merusak perekonomian mereka dan negara lain."
Artikel selengkapnya dalam bahasa Inggris ada di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya