Perekonomian Australia Terlalu Tergantung Pada China
"Masalah dengan kemugkinan ini adalah bahwa pengurangan sepihak dalam hubungan dagang antara China dan Austalia akan menyebabkan kerugian ekonomi segera, dan tidak ada manfaat politiknya." kata Hendrischke, sambil menambahkan kedua belah pihak menyediakan barang dan jasa yang tidak dimiliki oleh masing-masing negara.
Menteri Perdagangan Turisme dan Investasi Australia Simon Birmingham mengatakan kepada ABC bahwa Australia akan terus mendukung sistem perdagangan multilateral, dengan membuka 'pintu-pintu baru' bagi pengusaha Australia lewat perjanjian dagang dengan Indonesia, Hong Kong dan Uni Eropa.
"Kami sudah memiliki hubungan dagang dan investasi yang kuat dengan China, Amerika Serikat, dan banyak negara lain." katanya dalam sebuah pernyataan.
"Saya terus mendesak semua pihak untuk menghormati aturan perdagangan internasional yang sudah lama ada, dan menghindari tindakan yang bisa merusak perekonomian mereka dan negara lain."
Artikel selengkapnya dalam bahasa Inggris ada di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa