Perekonomian Bali di Ambang Krisis, Ini Ulasannya
Program kerja TPID akan difokuskan pada aspek produksi, distribusi, serta menjaga ekspektasi masyarakat melalui sosialisasi dan publikasi serta memberikan imbauan kepada masyarakat mengenai hal-hal yang diperlukan dalam upaya menjaga stabilitas harga.
"Menghadapi pergerakan harga di semester kedua 2015 ini, TPID Provinsi Bali optimis bahwa dengan berbagai kegiatan pengendalian inflasi, stabilitas harga dapat terjaga sehingga akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," lanjut Dewi.
Sementara itu, di sektor tenaga kerja, BPS mengklaim bahwa selama semester I 2015 menunjukkan kemampuan daya serap tenaga kerja membaik. BPS mencatat, ada peningkatan tenaga kerja sebesar 152,5 ribu orang. Maka, sampai dengan akhir semester I tahun 2015, penduduk yang bekerja di Bali mencapai 2,42 juta orang.
Membaiknya kegiatan investasi selama triwulan I 2015 telah memberikan efek positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Bali. Perkembangan ketenagakerjaan di Provinsi Bali menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah angkatan kerja selama triwulan I.
Pada semester I tahun 2015 terjadi kenaikan jumlah angkatan kerja sebanyak 142,03 ribu orang dari 2,31 juta orang pada Agustus 2014 menjadi 2,45 juta orang. Apabila dibandingkan dengan posisi periode yang sama di tahun 2014, terdapat kenaikan angkatan kerja sebanyak 48,36 ribu orang.
Peningkatan angkatan kerja menunjukkan bahwa, penduduk yang dalam usia produktif di Provinsi Bali terus meningkat yang memiliki konsekuensi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya bagi angkatan kerja yang baru masuk bursa tenaga kerja.
Meningkatnya penyerapan tenaga telah berdampak positif terhadap terjaganya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Bali yang hanya mencapai 1,40 persen atau turun dibanding TPT periode tahun 2014 sebesar 2,10 persen, namun stagnan dibandingkan pada periode semester I tahun 2014.
Secara sektoral, penyerapan tenaga kerja pada selama tahun 2015 relatif bervariasi. Beberapa sektor yang mengalami peningkatan mencakup sektor industri, perdagangan, dan keuangan masing-masing sebesar 18,3 persen, 6,9 persen, dan 47,5 persen.
DENPASAR - Pertumbuhan ekonomi Bali melambat, sebagaimana yang terjadi pada perekonomian nasional. Ditambah pula dengan nilai tukar rupiah yang makin
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa