Perekonomian Dunia Melamban, Ekspor Pertanian Indonesia Naik
Pada tahun 2018 ekspor pertanian mencapai 42,5 juta ton dan meningkat 26,9 persen dibanding tahun 2013.
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, selama periode 2014-2018, total ekspor pertanian Indonesia mencapai 195,7 juta ton.
Angka itu meningkat sebesar 28,3 persen dibandingkan total ekspor pertanian pada periode 2009-2013 yang hanya sebesar 152,5 juta ton.
“Nilai ekspor pertanian juga meningkat tajam. Selama periode 2014-2018 total nilai ekspor pertanian Indonesia sebesar Rp 1.957,8 triliun dan meningkat 26,3 persen dibandingkan total nilai ekpsor pertanian periode sebelumnya (2009-2013) yang hanya sebesar Rp 1.549,5 Trilun,” jelas Kariyasa.
Dia memperkirakan, pada tahun ini (2019) ekspor pertanian akan mampu melebihi tahun sebelumnya.
Sampai dengan triwulan II (Januari-Juni) 2019, jumlah ekspor pertanian telah mencapai 19,8 juta ton.
Sementara itu, sampai triwulan II pada tahun sebelumnya (2018) jumlah ekspor pertanian sebesar 18,9 juta ton.
Dengan demikian, sampai triwulan II tahun 2019 terjadi peningkatan ekspor pertanian sebesar 4,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertengahan Juli 2019 lalu Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh pembantunya di Kabinet Kerja agar memberi kemudahan-kemudahan untuk membuka peluang sebesar-besarnya pada potensi ekspor dan datangnya investasi.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya