Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global
Ilustrasi uang. Foto: dok.JPNN.com

Hal ini dikarenakan terjadinya koreksi IHSG akibat keluarnya dana asing selama 3 bulan terakhir di penghujung 2024, tetapi di sisi lain perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih selama tahun 2024.

“Saat ini, IHSG menawarkan valuasi menarik dengan price-to-earnings (P/E) ratio sebesar 16,5x yang berada di bawah rata-rata lima tahun terakhir. Apabila kita teliti lebih dalam menggunakan IDX80 untuk merepresentasikan saham dengan kapitalisasi pasar yang besar, maka saat ini IDX80 berada pada level P/E sebesar 12,4x," jelas Camar

"Level ini tergolong kompetitif jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan. Selain itu, rendahnya kepemilikan institusi domestik yang hanya sebesar 4,44% dibandingkan level pre-covid sebesar 12,3% sehingga terdapat peluang untuk peningkatan permintaan dari investor domestik, terutama dengan proyeksi penurunan suku bunga kedepan,” tambah dia.

Camar juga menjelaskan bahwa terdapat tiga sektor unggulan yang dapat dijadikan pilihan dalam berinvestasi pada tahun 2025.

Sektor Financials tetap menjadi pilihan utama karena valuasinya yang menarik dengan ekspektasi penurunan suku bunga yang dapat meningkatkan margin perbankan, serta pertumbuhan kredit yang positif seiring dengan pemulihan belanja modal (capex) perusahaan guna mendukung program pemerintah yang baru.

Sektor Consumer Staples juga dipandang menjanjikan, didukung oleh pemulihan daya beli masyarakat yang didorong oleh kebijakan perlindungan sosial dari pemerintahan baru.

Sementara itu, Sektor Telecomunication menjadi pilihan yang menarik dengan adanya konsolidasi pasar sehingga diharapkan dapat menumbuhkan pendapatan baik dari layanan mobile service maupun non-mobile service, seiring ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Diversifikasi Investasi Melalui Reksa Dana

Di tengah volatilitas pasar, PT Insight Investments Management tetap melihat potensi besar untuk berinvestasi di pasar domestik Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News