Perekonomian Mulai Bangkit Coba Cermati Saham 2 Perusahaan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta menilai memasuki fase pemulihan ekonomi saham-saham dengan fundamental positif menjadi pilihan utama investor.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Unilever Tbk (UNVR) pun banyak dilirik oleh investor.
Menurutnya, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan pada pandemi Covi-19 banyak investor yang melakukan buy on weaknesss meski dalam jumlah terbatas dan sangat selektif.
Namun, setelah program vaksinasi masal berjalan, pemulihan ekonomi mulai terjadi IHSG perlahan naik, dibarengi dengan kinerja pergerakan saham berkapitalisasi besar terutama dari emiten LQ45.
Pemulihan ekonomi selanjutnya mendorong kinerja perusahaan-perusahaan dengan fundamental kuat menjadi kembali positif.
”Momentum ini kemudian dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder ini Kinerja kuartal I-2022 misalnya PGAS menunjukkan hasil yang positif, sedangkan untuk UNVR adanya efisiensi biaya membuat adanya apresiasi atau peningkatan fundamental saham tersebut,” ujar Nafan.
Sejalan dengan itu, faktor fundamental perekonomian makro yang positif juga turut mendukung kinerja saham fundamentalist seperti UNVR dan PGAS.
Terutama neraca dagang Indonesia yang realisasinya lebih positif di atas prediksi pasar karena didukung tingginya harga komoditas. Industri juga masih tumbuh tercermin dari indeks pembelian industri (Purchasing Manager Index/PMI), serta Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih optimis.
Memasuki fase pemulihan ekonomi saham-saham dengan fundamental positif menjadi pilihan utama investor.
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank