Perekrut Siti Aisyah Pernah Masuk Indonesia
jpnn.com - jpnn.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membenarkan orang yang diduga merekrut Siti Aisyah pernah masuk ke Indonesia. Tito mengatakan, berdasarkan temuan kepolisian Malaysia, mereka berpaspor Korea Utara.
Polri kemudian melakukan pengecekan dan benar mereka pernah masuk ke Indonesia lewat Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Kami juga ada fotonya waktu masuk ke Bandara Soekarno-Hatta, juga menggunakan paspor Korea Utara," kata Tito di sela-sela rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (22/2).
Menurut Tito, setelah itu mereka pergi ke luar dari Indonesia. Hanya saja, Tito tidak ingin memberitahu keluarnya ke mana. "Karena itu masih koordinasi dengan jaringan interpol (polisi internasional)," ujar Tito.
Lebih lanjut, Tito tidak mempermasalahkan jika Kepolisian Malaysia tidak percaya Siti direkrut untuk program prank atau lelucon. "Ya tidak apa-apa, silakan didalami saja karena teman-teman Kepolisian Malaysia punya hak itu," paparnya.
Menurutnya, hal itu juga berlaku sama di Indonesia yang tidak mudah mengikuti keterangan tersangka. "Kami juga akan mendalami benar tidak keterangan tersangka itu," ujarnya.
Namun, Tito menegaskan, Indonesia akan memberikan perlindungan kepada warga negaranya. Polri terus menjalin komunikasi dengan Kepolisian Malaysia.
“Prinsipnya kalau warga negara kita tidak salah, jangan dipaksa-paksakan," tegas Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian membenarkan orang yang diduga merekrut Siti Aisyah pernah masuk ke Indonesia. Tito mengatakan, berdasarkan temuan
- Siti Aisyah Ditemukan Tewas di Bawah Puing Rumahnya yang Hangus Terbakar
- Basarah Dukung Upaya Kapolri Memberantas Mafia Tanah
- Siti Aisyah Rutin ke Tempat Hiburan Malam, Ternyata Demi Ini, Hmm
- Bahtiar: Mendagri Tak Bermaksud Mengarahkan Pemilih Pilkada Serentak 2020
- Cerita tentang Kekejaman Kim Jong-un: Eksekusi dengan Anjing Lapar dan Piranha
- 3 Calon Terkuat Pengganti Tito Karnavian sebagai Kapolri