Perekrutan Siswa RSBI Pakai Online
Diharapkan Muncul Transparansi
Rabu, 16 Maret 2011 – 08:52 WIB
Sementara itu, carut marut di sekolah menuju taraf internasional tersebut membuat Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana membentuk Panitia Kerja (Panja) RSBI. Anggota Komisi X DPR Raihan Iskandar mengatakan, perlunya dibuat Panja RSBI. Politisi dari PKS ini mengaku akan membicarakan pembentukan Panja dengan anggota Komisi X lainnya. ’’Dengan panja maka evaluasi RSBI akan semakin terfokus sehingga hasil akhirnya juga dapat disampaikan segera ke masyarakat,’’ terangnya.
Baca Juga:
Menurut wakil rakyat asal Aceh ini, langkah terpenting untuk mengevaluasi RSBI ialah mengupgrade kualitas dan kompetensi guru. Saat ini, sudah banyak masukan. Salah satunya dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang terang-terangan menyebut kualitas bahasa Inggris guru RSBI masih jauh dari rata-rata. ’’Perlu pembinaan khusus dari Kemendiknas apabila menginginkan siswa lulusan RSBI dapat bersaing di dunia pendidikan internasional,’’ ujar Raihan.
Hal serupa dikatakan Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah. Baginya, pembentukan panja merupakan desakan dari masyarakat akan adanya RSBI yang memang masih diperlukan. Namun praktik di lapangannya banyak yang melanggar peraturan perundangan sehingga merugikan masyarakat, terutama dunia pendidikan.’’Kami sudah sekian lama membahas ini, akan tetapi hingga saat ini Kemendiknas belum dapat menjawab pertanyaan DPR tentang bagaimana perencanaan ke depan,’’ katanya. (cdl)
JAKARTA – Belajar dari kontroversi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) merencanakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Poltek Harber Siapkan Beragam Beasiswa
- Bicara Stikom Bandung, Mendikti Saintek Ancam Tutup Kampus yang Main-Main dengan Aturan
- Dilantik Jadi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara Komitmen Bantu Pemda Jabar Atasi Persoalan Transportasi hingga Sampah