Peremajaan Sawit untuk Jaga Keberlanjutan Pendapatan Petani
Rekomendasi Kementan untuk bantuan dana peremajaan kelapa sawit di Jambi sampai saat ini sudah berhasil mencairkan dana peremajaan untuk lahan seluas total 889,7 ribu hektare dengan total dana Rp 22,2 miliar. Dana tersebut diterima oleh 5 (lima) koperasi khusus untuk Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, meliputi kelompok tani KUD Hitam Jaya Kabupaten Merangin seluas 139,18 hektare, kelompok tani KUD Sarana Makmur Kabupaten Merangin seluas 222 hektare, kelompok tani KUD Tani Makmur Kabupaten Merangin seluas 190 hektare, kelompok tani KUD Tandan Buah Segar Kabupaten Muaro Jambi seluas 167,75 hektare, kelompok tani KUD Sawit Kita Kabupaten Tanjung Jabung Barat seluas 171,7 hektare.
“Khusus untuk Kabupaten Muaro Jambi dilakukan peremajaan seluas 167,75 hektare dengan nilai bantuan 4,1 milyar rupiah. Mereka yang menerima bantuan sudah memenuhi kriteria termasuk harus tergabung dalam Kelompok Tani, Gapoktan, Koperasi dan kelembagaan lainnya, serta kriteria lain yang sudah ditentukan,” beber Amran.
Selain peremajaan Sawit, pada kesempatan tersebut Kementan juga menyerahkan bantuan Ke Kabupaten Muaro Jambi berupa benih kopi Liberika sebanyak 31.000 batang dan Kompos sebanyak 89.900 Kg kepada 4 (empat) Kelompok tani. Kementan juga memberi bantuan Benih Karet untuk kegiatan peremajaan karet di Kabupaten Batanghari (100 hektare) sebanyak 50.000 Batang, dan Kabupaten Sarolangun (290 hektare) sebanyak 145.000 batang.
Lalu, bantuan benih kelapa untuk Kegiatan Peremajaan Tanaman Kelapa di Kab. Tanjung Jabung Timur (430 Ha) sebanyak 51.600 Batang, dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (300 Ha) sebanyak 36.000 batang. Benih jagung hibrida seluas 1.400 ha sebanyak 21 ton dua kelompok tani.
Sejumlah bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) yang juga diberikan kepada sejumlah kelompok tani adalah combine harvester ukuran sedang, combaine harbester ukuran kecil, power tresher, dan corn seller. Sementara itu, secara simbolis Amran juga memberikan tractor, cultivator dan pompa air untuk beberapa kelompok tani.(adv/jpnn)
Tindakan peremajaan ini sangat penting dilakukan untuk menjaga produktivitas sawit, dan yang terpenting untuk keberlangsungan pendapatan petani di masa depan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya