Perempuan Afghanistan Makin Terpinggirkan, Menlu Retno Galang Dukungan Internasional
“Dengan situasi seperti ini, kita tidak dapat memilih untuk tidak melakukan apa-apa,” ujarnya.
Selama sesi diskusi di pertemuan tersebut, ada tiga poin yang Ia ajukan untuk menjadi fokus pembicaraan.
Ketiga poin itu yakni untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk partisipasi perempuan di kehidupan masyarakat, memastikan adanya akses atas edukasi bagi semua, dan yang terakhir adalah mobilisasi dukungan internasional.
Pertemuan ICAWE sendiri telah menghasilkan dokumen Bali Message yang berisi 10 poin dan menjadi deklarasi bersama para peserta.
Berbagai pihak telah turut berpartisipasi, termasuk perwakilan-perwakilan negara, organisasi internasional, organisasi non-pemerintah, filantropis, dan komunitas bisnis.
“Secara keseluruhan, ada 38 negara, empat organisasi internasional, sembilan NGO dan bisnis, serta sembilan figur perempuan yang penting serta akademisi. Ini menunjukkan upaya internasional bersama yang kuat,” kata Menlu. (ant/dil/jpnn)
Menurut UN Women, lebih dari 11 juta perempuan dan anak perempuan Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Menlu Retno bergerak
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- Komitmen RI Terhadap ASEAN di Kepemimpinan Prabowo Tak Berubah
- Konsisten Bela Palestina, Menlu Retno Dianugerahi Bintang Penghargaan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan