Perempuan Alumni IPB Pimpin Bulog
![Perempuan Alumni IPB Pimpin Bulog](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20141231_201046/201046_883939_Lenny_Sugihat_dl.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk seorang perempuan pengganti Direktur Utama Perum Bulog, Soetarto Ali Moeso yang masa kerjanya sudah habis.
Ia adalah Lenny Sugihat, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengendalian Resiko Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Kita telah menunjuk Ibu Lenny Sugihat sebagai Dirut Bulog yang baru. Beliau dari BRI dan akan menjadi ketua pengawas perum Bulog. Mulai aktif bulan Januari 2015," ujar Menteri BUMN, Rini Soemarno di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (31/12).
Rini menilai, Lenny mempunyai pengalaman yang cukup bidang bahan pokok pangan. Terlebih selama menjabat di BRI, Lenny kerap berhubungan dengan para petani. Keputusan ini juga sudah mendapat restu dari Presiden RI, Joko Widodo.
"Kenapa ambil dari bank, bukan itu soalnya. Dirut Bulog itu, pertama harus mengerti pangan, pertanian, permasalahan pertanian, dan masalah di bahan pokok. Ibu Lenny ini sudah berkecimpung lama di BRI, dan berhubungan kredit para petani. Keputusan ini juga disetujui oleh pak presiden. Kami anggap beliau pantas menjadi dirut Bulog," ungkapnya.
Lenny bukan orang baru di BRI. Dia sudah 30 tahun mengabdi di bank pelat merah itu. Ia meraih gelar sarjana di bidang perikanan dari Institut Pertanian Bogor (1979) dan MBA dari University of Houston, Texas, Amerika Serikat (1993). (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk seorang perempuan pengganti Direktur Utama Perum Bulog, Soetarto Ali Moeso yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law