Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa
![Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
![Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa](http://www.abc.net.au/cm/rimage/8839804-16x9-large.png?v=2)
Dua perempuan asal Australia, Siobhan Reddy dan Rebecca Fernandez, kini meniti karirnya dalam industri video game dunia.
Ketika krisis keuangan global melanda di akhir tahun 2000-an, perekonomian Australia juga memburuk dan berpengaruh ke industri video game.
Kuatnya nilai tukar dolar Australia ketika itu menjadikan investasi asing menurun, dan beberapa studio terkenal terpaksa gulung tikar.
Beberapa desainer, produser dan coder dari Australia kemudian memutuskan ke luar negeri guna memanfaatkan industri video game di negara lain untuk pengembangan karir mereka.
"Saya tidak pernah bekerja di manapun di industri ini dimana selalu saja ada beberapa warga Australia di dalamnya," kata Siobhan Reddy, salah seorang pendiri studio pengembangan video game Media Molecule yang berada di Inggris.
![Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa Perempuan Australia di Industri Video Game Eropa](http://www.abc.net.au/cm/rimage/8839772-16x9-medium.png?v=3 460w)
Supplied: ACMI
Rebecca Fernandez seorang membuat program video game juga di Inggris, pernah belajar di University of Wollongong (NSW) dan memiliki studio game independen dengan teman-temannya sebelum pindah dari Australia.
"Jelas sekali ada banyak kemungkinan bekerja di Eropa," katanya.
Dua perempuan asal Australia, Siobhan Reddy dan Rebecca Fernandez, kini meniti karirnya dalam industri video game dunia.
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos